Senin, 14 Desember 2015

Chiken Pok Pok



BAB I
PENDAHULUAN
Nama Perusahaan                           :  Manna Chicken Pok - Pok
Bidang Usaha                                 : Kuliner
Jenis Produk                                   : Chicken Pok Pok
Alamat Perusahaan                         : Perum. Pondok Benowo Indah Blok L no 2 Surabaya dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


1.1 Identifikasi Peluang Bisnis
Bisnis yang akan dijalankan ini adalah bisnis makanan yang sangat menjanjikan. Karena  Ayam Fillet merupakan jenis makanan yang tidak hanya memiliki tampilan menarik, namun juga memiliki cita rasa yang lezat. Letak perbedaan antara Ayam Fillet dengan jenis makanan lain yang sejenis  adalah pada cita rasa yang familiar di lidah masyarakat Indonesia.
Dengan semakin digemarinya makanan Eropa di kalangan masyarakat Indonesia saat ini,  peluang bisnis Ayam Fillet tentu akan sangat memiliki prospek yang besar untuk digemari oleh para konsumen. Kelebihan yang dimiliki bisnis ini tidak hanya terletak pada keuntungan yang dihasilkan, namun juga terletak pada prospeknya yang menjanjikan untuk dikembangkan menjadi usaha yang besar. 

1.2 Penjelasan Produk
Ayam Fillet merupakan produk makanan yang memiliki tampilan mancanegara dengan rasa khas Indonesia. Bahan yang digunakan disini merupakan kualitas nomor satu dan dijamin tanpa bahan pengawet. Bumbu khas Indonesia yang digunakan juga semakin menambah cita rasa dari  Ayam Fillet kami.
Selain menjaga kualitas, produk ini juga tidak melupakan kesegaran dari tiap bahan yang digunakan. Hal ini dilakukan agar rasa yang dihasilkan sesuai dengan selera masyarakat rasa merupakan jaminan mutu dari produk ini.

1.3 Latar Belakang
     Fillet  ayam  adalah  suatu  irisan  daging  ayam  tanpa  tulang.  Ketika  mendengar  kata  fillet  maka akan  terbayang  jenis  fillet  ayam  “golongan  mahal”. Tapi sebagaimana diketahui, daging ayam adalah sumber makanan sehat. Menurut pengobatan tradisional daging, darah, kepala, otak, tembolok, bulu sayap, selaput dalam empela, hati, empedu, usus, dan telur ayam adalah bahan obat , dan banyak di antaranya sering menjadi bahan santapan banyak keluarga.
Daging ayam bersifat hangat, fungsi pengobatannya sangat luas, keefektifannya sangat nyata untuk memperkuat badan, menghilangkan bengkak, lemah pasca sakit dan untuk wanita hamil.
Dianalisa dari nilai gizinya, setiap 100 gram daging ayam mengandung 74 persen air, 22 persen protein, 13 miligram zat kalzium, 190 miligram zat fosfor dan 1,5 miligram zat besi. Daging ayam mengandung vitamin A yang kaya, lebih-lebih ayam kecil. Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin C dan E. Daging ayam selain rendah kadar lemaknya, lemaknya juga termasuk asam lemak tidak jenuh, ini merupakan makanan protein yang paling ideal bagi anak kecil, orang setengah baya dan orang lanjut usia, penderita penyakit pembuluh darah jantung dan orang yang lemah pasca sakit.
Sebenarnya, lemak merupakan salah satu dari tiga unsur gizi yang tidak terkurangkan untuk tubuh manusia, kalau tidak mengkonsumsinya sama sekali dapat berakibat kekurangan kalori yang diperlukan untuk kegiatan tubuh, dan kekurangan untuk menyerap vitamin A, D, E dan K. Masyarakat dianjurkan tidak mengkonsumsi lemak berlebihan dalam asam lemak jenuh, yang mudah memicu lemak darah tinggi dan mengakibatkan penyakit pembuluh darah jantung. Maka, mengkonsumsi asam lemak tidak jenuh bermanfaat bagi kesehatan. Nilai dari daging ayam justru karena tidak mengandung asam lemak tidak jenuh.
Mengapa daging ayam lebih digemari masyarakat daripada daging-dagingan lainnya, karena daging ayam gampang dimasak. Ditambah masa pertumbuhan dan peternakannya agak pendek. Di negara yang menganut agama Budha, karena mereka pantang mengkonsumsi daging sapi, maka daging ayam merupakan pilihan pertama bagi masyarakat. Dilihat secara obyektif, nilai gizi daging ayam, kecuali kulit dan lemaknya yang mengandung lemak tinggi, bagian tubuh ayam lainnya mengandung lemak tidak jenuh, ditambah daging ayam mengandung protein yang kaya, sehingga menjadi bahan makanan yang berprotein tinggi dan berlemak rendah. Sudah tentu, ayam adalah sumber makanan sehat, prasyaratnya ialah lingkungan peternakannya haruslah sehat, bebas dari pencemaran antibiotik dan hormon pertumbuhan.
Pengolahan  fillet ayam  menguntungkan  banyak  pihak  dan  meningkatkan  efisiensi  secara keseluruhan. Konsumen dapat memperoleh produk yang praktis sehingga waktu yang dibutuhkan untuk  memasak  menjadi  lebih  cepat.  Bagi  produsen,  fillet  merupakan  upaya  memperoleh  nilai tambah  karena  hasil  dari  penjualan  fillet  lebih  tinggi  daripada  daging ayam  dijual  utuh.  Limbah  hasil produksi  fillet  berupa  kepala  ayam,  jeroan  dan  tulang  ayam  dapat  diolah  menjadi  berbagai olahan makanan lainnya. Jadi  jika  dilihat  secara  keseluruhan  dalam  usaha fillet ikan terjadi peningkatan efisiensi karena tidak ada limbah terbuang. 


1.4 Tujuan
a.  Mendapatkan keuntungan dan meningkatkan nilai jual beli fillet ayam
b. Mengembangkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa untuk menciptakan makanan sehat dan bergizi serta meningkatkan konsumsi daging ayam di kalangan masyarakat.
c. Mendirikan usaha mandiri yang mampu    membuka         peluang kerja dan mengangkat            perekonomian masyarakat.
             d. Meningkatkan daya tarik produk.
             e. Memberikan nilai tambah pada komoditas dalam negeri.
1.5 Potensi Bisnis
Berdasarkan analisa peluang pasar sementara ini, olahan makanan jadi bisa diterima masyarakat luas. Keunggulan dari bisnis ini adalah menyediakan konsumsi daging ayam  yang sudah diolah, namun tetap memiliki kualitas. Olahan makanan ini dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin mencoba olahan lain dari fillet ayam maupun sebagai olahan makanan cepat saji.









BAB II
ANALSIS SWOT
2.1 Lingkungan Eksternal
2.1.1 Opportunities
a.       Kecilnya pesaing yang sama di bidang ini
b.      Semakin mudahnya akses informasi
c.       Banyaknya pangsa pasar yang bisa diperoleh
d.      Bahan baku yang mudah didapat
e.       Masyarakat ingin mencoba hal baru
f.       Makin beragamnya pola konsumsi masyarakat
g.      Banyaknya relasi untuk membantu promosi
2.1.2 Threats
                a. Berhadapan dengan pesaing baru dan lama
                b.  Minat masyarakat menurun
                c. Munculnya variasi baru

2.2 Lingkungan Internal
2.2.1 Strengths
                 a. Menggunakan bumbu racikan pribadi yang khas.
                 b. Bahan baku mudah didapat
                 c. Bahan baku murah
                 d. Menggunakan bahan berkualitas
                e. Harga jual relatif murah
2.2.2 Weakness
                 a. Minim pengalaman berwirausaha
             b. Manajemen waktu yang kurang karena terbentur jadwal kuliah




BAB III
Perencanaan Bisnis
3.1         Distribusi Produk
Pada awal usaha produk ini strategi distribusi yang digunakan adalah Bottom Up Strategy, dimana perusahaan focus utamanya menjual produk ini di Fakultas Ekonomi Wijaya Kusuma Surabaya, kemudian mendirikan outlet/kios produk ini di berbagai tempat di luar Fakultas UWKS. Jika usaha sudah maju dan berkembang, strategi distribusi penetrasi pasar digunakan dimana perusahaan melakukan strategi ini untuk meningkatkan penjualan atas produk dan pasarnya yang telah tersedia melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih agresif dengan mendorong konsumennya untuk membeli produk ini lebih sering atau lebih banyak setiap pembeliannya. Promosi iklan dan harga serta perluasan distribusi juga dilakukan agar membantu pemasarannya.
3.2         Pengemasan Produk
Produk camilan ayam fillet ini dikemas dengan menggunakan paper box. Paper box tersebut berukuran 10cm x 10cm x 5cm serta telah diberi logo dan slogan produk. Tiap paper box dapat memuat 1 porsi ayam fillet ukuran mini (500 gram)yang saat proses produksi telah ditakar atau ditimbang sebelumnya.


3.3         Jasa Pelayanan Tambahan
Jika usaha ini sudah maju jika dilihat dari frekuensi penjualan, kami mencoba mengembangkannya dengan mengadakan jasa pelayanan tambahan untuk para customer, salah satunya yaitu dengan free of charge delivery service ongkir khusus di wilayah Surabaya (min. pembelian 10bungkus).
3.4         Lokasi Usaha
Penentuan lokasi penting untuk dilakukan karena berkaitan dengan efisiensi transportasi, sifat bahan baku atau produk, dan kemudahan mencapai konsumen. Dengan kata lain, lokasi menentukan besaran biaya produksi. Oleh karena itu, penentuan lokasi mempengaruhi kedudukan usaha dalam persaingan dan kelangsungan hidup di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kami memilih lokasi di daerah Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Kusuma karena berdekatan dengan rumah kami. Selain itu, di Fakultas Ekonomi dan Fakultas lainnya banyak mahasiswa yang pastinya tertarik dengan makanan camilan, hal ini akan membuat penjualan fillet ayam meningkat karena tempat yang ramai bisa sangat mendukung. Selain itu, di Universitas Wijaya kusuma banyak orang yang mengunjungi(bukan hanya mahasiswa dan dosen), maka ini akan meningkatkan penjualan karena biasanya orang-orang akan mencari-cari makanan yang variatif dan kreatif serta lezat. Oleh karena itu, kami memilih lokasi yang sekiranya sangat tepat untuk usaha kami karena lokasi yang strategis juga menentukan tingkat finansial kami.
3.5  Pasar yang Dituju
Dalam menetapkan sasaran pasar (target pasar), suatu usaha terlebih dulu harus melakukan pengelompokkan konsumen (pembeli) ke dalam kelompok dengan ciri-ciri (sifat) yang hampir sama. Setiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar yang akan dicapai. Ini dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan pasar yang dihadapi suatu usaha, menilai potensi pasar, dan memutuskan berapa banyak dari pasar yang ada tersebut yang akan dilayani oleh usaha fillet ayam ini. Penentuan target pasar sangat penting karena suatu usaha tidak dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayaninya sebagai target pasar.
Adapun yang dimaksud dengan target pasar adalah kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau sifat hampir sama yang dipilih dan yang akan dicapai dengan strategi bauran pemasaran. Dengan ditetapkannya target pasar, usaha ini dapat mengembangkan posisi produknya dan strategi bauran pemasaran untuk setiap target pasar tersebut. Target pasar perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam :
1.   Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.
2.   Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.
3.   Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru.
4.  Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin.
5.   Mengantisipasi persaingan
Dengan mengidentifikasikan bagian pasar yang dapat dilayani secara efektif, usaha ini akan berada pada posisi lebih baik dengan melayani konsumen tertentu dari pasar tersebut.
3.6         Upaya Pemasaran
Kegiatan pemasaran dan promosi produk  pada tahap awal akan dilaksanakan dengan metode attractive presentasi produk kepada kerabat dekat,teman-teman kampus. Kita akan membangun kepercayaan dari proses pemasaran ini. Tahap pemasaran juga dilakukan dengan “word to mouth  (dari mulut ke mulut), dimana setiap anggota kelompok memiliki fungsi sebagai penguat pasar produk . Model pemasaran yang kami rancang tersebut menempatkan setiap anggota kelompok sebagai marketing dan juga public relation bagi konsumen yang ingin mendapatkan pengetahuan tentang produk yang diberikan oleh  kami. Model tersebut cukup efektif karena mengandalkan pada pengalaman konsumen yang telah mendapatkan pelayanan produk kami. Dengan demikian, pasar dapat memperoleh best value dari jasa yang diberikan oleh Kelompok kita. Media lain pemasaran produk bisa dengan cara:
a.       Advertising Iklan
Media pemasaran kedua ini melalui pemasangan pada media iklan. Iklan yang dipilih merupakan hasil pengembangan pangsa pasar dimana masyarakat lebih sering mengakses dan terjangkau,yaitu Internet.
b.      Poster dan Brosur
Model pemasaran ketiga adalah melalui media poster dan brosur. Media tersebut akan dicetak dalam jumlah secukupnya dan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis. Selain itu, poster juga ditempel di lokasi yang dekat dengan masyarakat seperti warung/cafe,pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya .
c.       Pameran
Model pemasaran keempat adalah melalui media pameran atau bazar. Barang-barang yang kami jual akan diikut sertakan pada pameran baik sekala kecil maupun menengah keatas sesuai segmen yang akan kami tuju.



CONTOH PRODUK :
-          ORIGINAL Taste
-          Chili Chicken Pok – Pok

-          Saori Tiram Chicken Pok – Pok
3.7        Pembiayaan
DAFTAR HARGA
- ORIGINAL Chicken Pok-Pok            : Rp. 13.000
- Chili Chicken Pok-Pok                        : Rp. 15.000
- Saori Tiram Chicken Pok-Pok             : Rp. 16.000

BIAYA PRODUKSI ORIGINAL TASTE
Biaya Bahan Baku untuk Original taste :
50
100
200
1. Dada ayam potong 5 kg @Rp. 25.000
2. Jeruk Lemon 5 buah @Rp. 1.000
3. Lada Bubuk 5bks @1.000
4. Bawang Putih 1kg @5.000
5. Minyak Goreng 2 liter @11.000
6. Garam 2bks @2.000
7. Tepung Terigu 2kg @8.000
8. Tepung maizena 1kg @12.000
9. Baking Powder 5bks @1.000
10. Pala Bubuk 2bks @1.000
11. Ketumbar bubuk 5bks @500
12. Jintan Bubuk 5bks @300
13. Kaldu Blok 5blok @500
14. Air Putih 5Btl @3.000
15. Telur 10butir @1.500
125.000

5.000

5.000
5.000

22.000
4.000

16.000

12.000

5.000
2.000

2.500

1.500
2.500

15.000

15.000
250.000

10.000

10.000
10.000

44.000
8.000

32.000

24.000

10.000
4.000

5.000

3.000
5.000

30.000

30.000
500.000

20.000

20.000
20.000

88.000
16.000

64.000

48.000

20.000
8.000

10.000

6.000
10.000

60.000

60.000
Total Biaya Original Taste perhari
237.500
475.000
950.000
Total biaya perbulan
7.125.000
14.250.000
28.500.000









BIAYA PRODUKSI CHILI TASTE
Biaya Bahan Baku untuk Original taste :
50
100
200
1. Dada ayam potong 5 kg @Rp. 25.000
2. Jeruk Lemon 5 buah @Rp. 1.000
3. Lada Bubuk 5bks @1.000
4. Bawang Putih 1kg @5.000
5. Minyak Goreng 2 liter @11.000
6. Garam 2bks @2.000
7. Tepung Terigu 2kg @8.000
8. Tepung maizena 1kg @12.000
9. Baking Powder 5bks @1.000
10. Pala Bubuk 2bks @1.000
11. Ketumbar bubuk 5bks @500
12. Jintan Bubuk 5bks @300
13. Kaldu Blok 5blok @500
14. Air Putih 5Btl @3.000
15. Telur 10butir @1.500
16. Chili Taste 5bks @5.000
125.000

5.000

5.000
5.000

22.000
4.000

16.000

12.000

5.000
2.000

2.500

1.500
2.500

15.000

15.000


25.000
250.000

10.000

10.000
10.000

44.000
8.000

32.000

24.000

10.000
4.000

5.000

3.000
5.000

30.000

30.000

50.000
500.000

20.000

20.000
20.000

88.000
16.000

64.000

48.000

20.000
8.000

10.000

6.000
10.000

60.000

60.000

100.000
Total Biaya Chili taste perhari
262.500
525.000
1.050.000
Total biaya perbulan
7.875.000
15.750.000
31.500.000











BIAYA PRODUKSI SAORI TIRAM TASTE
Biaya Bahan Baku untuk Original taste :
50
100
200
1. Dada ayam potong 5 kg @Rp. 25.000
2. Jeruk Lemon 5 buah @Rp. 1.000
3. Lada Bubuk 5bks @1.000
4. Bawang Putih 1kg @5.000
5. Minyak Goreng 2 liter @11.000
6. Garam 2bks @2.000
7. Tepung Terigu 2kg @8.000
8. Tepung maizena 1kg @12.000
9. Baking Powder 5bks @1.000
10. Pala Bubuk 2bks @1.000
11. Ketumbar bubuk 5bks @500
12. Jintan Bubuk 5bks @300
13. Kaldu Blok 5blok @500
14. Air Putih 5Btl @3.000
15. Telur 10butir @1.500
16. Saori Tiram 5bks @6.000
125.000

5.000

5.000
5.000

22.000
4.000

16.000

12.000

5.000
2.000

2.500

1.500
2.500

15.000

15.000

30.000
250.000

10.000

10.000
10.000

44.000
8.000

32.000

24.000

10.000
4.000

5.000

3.000
5.000

30.000

30.000

60.000
500.000

20.000

20.000
20.000

88.000
16.000

64.000

48.000

20.000
8.000

10.000

6.000
10.000

60.000

60.000

120.000
Total Biaya Saori Tiram taste perhari
267.500
535.000
1.070.000
Total biaya perbulan
8.025.000
16.050.000
32.100.000











Peralatan Penunjang
No
Modal
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
1
Kompor Gas LPJ
1 Unit
500.000
500.000
2
Tabung Elpiji
1 Buah
200.000
200.000
3
Baskom
2 Buah
10.000
      40.000
4
Gunting
2 Buah
5.000
10.000
5
Saringan/serok
2 Buah
5.000
10.000
6
Spatula
2 buah
10.000
20.000
7
Wajan
2 Buah
    50.000
100.000
8
Pisau
2 Buah
10.000
20.000
9
Talenan dan ulek-ulek
2 Buah
20.000
40.000
10
Piring
2 buah
5.000
10.000
11
Sendok/ garpu
4 buah
1000
5.000
TOTAL
 955.000











LAPORAN LABA RUGI CHICKEN POK-POK

Penjualan :
- Original taste
- Chili taste
- Saori Tiram taste
Total Penjualan

Biaya Variabel:
Original taste
- Chili taste
- Saori Tiram taste
Total Biaya Variabel

Laba Kotor perhari
Laba Kotor / Bulan
Laba Kotor / Tahun
Biaya Tetap :
1. Kompor Gas
LPJ
2. Tabung Elpiji

3. Baskom

4. Gunting

5.Saringan/serok

6. Spatula

7. Wajan

8. Pisau
9. Talenan dan ulek-ulek

10. Piring

11. Sendok/ garpu
TOTAL BIAYA TETAP
Harga :
Rp. 13.000
Rp. 15.000
Rp. 16.000

Rp. 44.000



50
100
200
650.000
750.000
800.000

2.200.000


237.500
262.500
267.500
767.500

1.432.500
42.975.000

515.700.000


500.000

200.000

40.000

10.000

10.000

20.000

100.000

20.000
40.000

10.000

5.000

955.000
1.300.000
1.500.000
1.600.000

4.400.000


475.000
525.000
535.000
1.535.000

2.865.000
85.950.000

1.031.400.000


500.000

200.000

40.000

10.000

10.000

20.000

100.000

20.000
40.000

10.000

5.000

955.000
2.600.000
3.000.000
3.200.000

8.800.000


950.000
1.050.000
1.070.000
3.070.000

5.730.000
171.900.000

2.062.800.000


500.000

200.000

40.000

10.000

10.000

20.000

100.000

20.000
40.000

10.000

5.000

955.000
Laba Bersih perhari


477.500
1.910.000
4.775.000
Laba bersih perbulan

42.020.000
84.995.000
170.945.000
Laba bersih pertahun


514.745.000

1.030.445.000

2.061.845.000




BEP (Break Event Point)
- BEP HARGA Original Taste:
Total biaya/produksi
= 237.500/50
=Rp 4.750
- BEP PRODUKSI Original Taste:
Total biaya/harga jual
=237.500/13.000
=18 porsi
- BEP HARGA Chili Taste:
Total biaya/produksi
=262.500/50
=Rp 5.250
- BEP PRODUKSI Chili Taste:
Total biaya/harga jual
=262.500/15.000
=17.5 porsi
- BEP HARGA Saori Tiram Taste :
Total biaya/produksi
=267.500/50
=Rp 5.350
- BEP PRODUKSI Saori Tiram Taste:
=267.500/16.000
=17 porsi



BAB IV
CARA PEMBUATAN
1. Proses  Produksi
Cara pembuatan:
   1. Haluskan pala , jintan, ketumbar, kaldu, bawang putih
2. Cuci Ayam terlebih dahulu, lalu taburi Ayam dengan garam dan jeruk nipis tambahkan air lagi diamkan kurang lebih 15 menit, lalu buang airnya.
3. Ambil telur tambahkan sedikit merica / garam, kocok hingga rata
4. Siapkan tepung terigu campur dengan tepung maizena, lada / merica, baking powder dan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan
5. Gulirkan atau masukkan fillet dada ayam kedalam adonan tepung bumbu satu persatu hingga semua tersalut tepung bumbu.
6. Lalu celupkan fillet dada ayam kedalam adonan celupan. Lakukan satu persatu, lalu gulirkan kembali kedalam tepung bumbu sambil fillet dada ayamnya ditekan-tekan/dikepal-kepal dengan jari-jari agar tepung lekat menempel dan tidak rontok. Lakukan semuanya sampai selesai.
7. Goreng fillet dada ayam yang sudah berlumur tepung bumbu dengan minyak goreng dan api sedang. Bolak balik hingga ayam fillet matang kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Siap dihidangkan hangat-hangat.